Image of Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur'an

Text

Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur'an

Dalam penggunaan hermeneutika ini penafsir (khususnya sarjana-sarjana muslim) harus tetap memperhatikan bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Al Qur'an adalah hidayah dari Allah untuk semua manusia sejak masa Nabi Muhammad hingga hari akhir. Karena itu, Al Qur'an perlu untuk ditafsirkan sepanjang masa seiring dengan perkembangan pemikiran manusia, perkembangan ilmu dan teknologi, dinamika sosial, perkembangan budaya dan lain-lain. Namun dalam proses penafsiran, penafsir seharusnya tidak terlalu subyektivitis, melainkan selalu mencoba menggabungkan makna historis (ma'na) yang dianalisis denganmemperhatikan horison teks dengan subyektivitas dan horison penafsir yang memang tidak bisa terlepas dari berbagai hal yang telah mempengaruhi akal pikirannya, atau yang biasa disebut oleh Gadamer dengan istilah effective history. Penafsiran atas Al Qur'an itu hanya bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan manusia dan alam, bukan untuk membuat kerusakan dan kesengsaraan.

Ketersediaan
S505780Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Yogyakarta : Pesantren Nawasea Press.,
Deskripsi Fisik
viii,;194 hlm,;20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-1682-33-6
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan 1
Subjek
Tafsir Al-Qur'an
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar