Text
Nusa Jawa : Silang Budaya Jilid 3
Indonesia, dan Pulau Jawa khususnya, selama 2000 tahun sejarahnya telah menjadi sebuah persilangan budaya: peradaban-peradaban yang terpenting di dunia (India, Islam, Cina, dan Eropa) bertemu di situ, diterima, diolah, dikembangkan, dan diperbaharui. Bagi seorang sejarahwan, Pulau Jawa merupakan sebuah contoh yang luar biasa untuk penelitian konsep-konsep tradisi, pengaruh budaya, kesukuan, dan akulturasi.
Buku Nusa Jawa: Silang Budaya merangkul keseluruhan sejarah Pulau Jawa sambil menganalisis unsur-unsur dasar kebudayaannya. Penulis merintis sebuah pendekatan yang sangat orisinil--sejenis 'geologi budaya'--dengan mengamati berbagai lapisan budaya. mulai dari yang tampak sampai yang terpendam dalam sejarah. Setiap lapisan budaya itu diuraikan sejarah perkembangannya. dan diulas unsur masyarakat yang mengembangkannya. Pertama-tama dibahas unsur-unsur budaya modern. yaitu zaman pengaruh Eropa; kedua unsur budaya yang terbentuk sebagai dampak kedatangan agama Islam dan hubungan dengan dunia Cina; dan ketiga, unsur budaya yang dipengaruhi oleh peradaban India.
Bagian ketiga ini mengkaji peranan negara-negara yang berkemang di Jawa Tengah, di Jawa Timur (Majapahit), dan di Jawa Tengah lagi (Mataram). Sumber ulasan ini antara lain prasasti-prasasti kuno serta kesusasteraan Jawa.
Dalam kesimpulannya penulis menjelaskan bagaimana sejarah kebudayaan Jawa dapat menjadi contoh dalam berbagai metode sejarah: tentang konsep ruang dan jaringan, tentang pertentangan antara pedalaman dan pesisir, dan tentang pentinganya konsep persilangan budaya.
| S505971 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain