PUSTAKA LAMANDO SMA NEGERI 5 SAMPOLAWA

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Login Librarian
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of 20 Sebab Kenapa Harus Memaafkan

Text

20 Sebab Kenapa Harus Memaafkan

Firanda Andirja - Nama Orang;

Pada kesempatan ini kita akan membahas risalah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang topiknya adalah 20 sebab kenapa kita harus memaafkan orang yang menzalimi kita. Oleh karenanya pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah tentang sifat memaafkan.

Orang yang bisa memaafkan orang lain adalah orang yang telah mencapai derajat ihsan. Ihsan dalam makna adalah seseorang ihsan dalam beribadah dan ihsan terhadap orang lain. Ihsan terhadap orang lain di antaranya adalah memaafkan kesalahan orang lain dan berbuat baik kepada orang lain. Dan ihsan dalam hal beribadah adalah dia beribadah dengan perasaan seakan-akan dia melihat Allah, dan jika dia tidak mampu maka dia meyakini bahwa Allah melihatnya. Oleh karenanya tatkala ada seseorang yang mampu memaafkan orang lain, tentunya hal tersebut didasari oleh keyakinan yang tinggi terhadap ihsan dalam beribadah dan yakin bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan ganjaran atas sikapnya. Jika seseorang tidak memiliki keyakinan yang kuat bahwasanya Allah Subhanahu wa ta’ala sedang melihatnya dan akan memberikan ganjaran atas apa yang dia lakukan, maka tentunya seseorang akan sulit memaafkan. Karena sejatinya sifat memaafkan tidaklah tampak kecuali ketika seseorang terzalimi. Sehingga tatkala orang lain memiliki salah terhadap diri kita, maka saat itulah seseorang diuji apakah dia mau memaafkannya atau tidak. Dan jika Anda meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan ganjaran yang luar biasa kepada orang-orang yang memaafkan, maka pasti Anda akan mudah untuk memaafkan. Dan tatkala seseorang terzalimi, biasanya seseorang akan menuntut balas, karena kezaliman orang lain itu menyakitkan bagi setiap orang. Akan tetapi Allah Subhanahu wa ta’ala mengatakan bahwa di antara sifat-sifat penghuni surga adalah senantiasa memaafkan. Oleh karenanya sebagaimana telah kita sebutkan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa tidak ada yang bisa melakukan hal ini (memaafkan) kecuali para Nabi dan Ash-Shiddiqun.


Ketersediaan
S506116Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
: firanda.com., 2019
Deskripsi Fisik
90 Hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan Pertama
Subjek
Akhlak
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Firanda Andirja
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • 20 Sebab Kenapa Harus Memaafkan
    Pada kesempatan ini kita akan membahas risalah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang topiknya adalah 20 sebab kenapa kita harus memaafkan orang yang menzalimi kita. Oleh karenanya pembahasan kita pada kesempatan kali ini adalah tentang sifat memaafkan. Orang yang bisa memaafkan orang lain adalah orang yang telah mencapai derajat ihsan. Ihsan dalam makna adalah seseorang ihsan dalam beribadah dan ihsan terhadap orang lain. Ihsan terhadap orang lain di antaranya adalah memaafkan kesalahan orang lain dan berbuat baik kepada orang lain. Dan ihsan dalam hal beribadah adalah dia beribadah dengan perasaan seakan-akan dia melihat Allah, dan jika dia tidak mampu maka dia meyakini bahwa Allah melihatnya. Oleh karenanya tatkala ada seseorang yang mampu memaafkan orang lain, tentunya hal tersebut didasari oleh keyakinan yang tinggi terhadap ihsan dalam beribadah dan yakin bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan ganjaran atas sikapnya. Jika seseorang tidak memiliki keyakinan yang kuat bahwasanya Allah Subhanahu wa ta’ala sedang melihatnya dan akan memberikan ganjaran atas apa yang dia lakukan, maka tentunya seseorang akan sulit memaafkan. Karena sejatinya sifat memaafkan tidaklah tampak kecuali ketika seseorang terzalimi. Sehingga tatkala orang lain memiliki salah terhadap diri kita, maka saat itulah seseorang diuji apakah dia mau memaafkannya atau tidak. Dan jika Anda meyakini bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala akan memberikan ganjaran yang luar biasa kepada orang-orang yang memaafkan, maka pasti Anda akan mudah untuk memaafkan. Dan tatkala seseorang terzalimi, biasanya seseorang akan menuntut balas, karena kezaliman orang lain itu menyakitkan bagi setiap orang. Akan tetapi Allah Subhanahu wa ta’ala mengatakan bahwa di antara sifat-sifat penghuni surga adalah senantiasa memaafkan. Oleh karenanya sebagaimana telah kita sebutkan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa tidak ada yang bisa melakukan hal ini (memaafkan) kecuali para Nabi dan Ash-Shiddiqun.
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PUSTAKA LAMANDO SMA NEGERI 5 SAMPOLAWA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Sebuah website perpustakaan yang ada di lingkungan SMA NEGERI 5 SAMPOLAWA untuk memudahkan para Pembaca baik itu siswa, guru serta warga sekolah untuk mengakses buku secara online dimanapun.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik