The Business school for people who like helping people | PUSTAKA LAMANDO SMA NEGERI 5 SAMPOLAWA

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Image of The Business school for people who like helping people

Text

The Business school for people who like helping people

Paulus Herlambang Lechter, Sharon L Kiyosaki, Robert T - Nama Orang;

Dalam buku ini Robert T. Kiyosaki menguraikan empat macam orang yang terdapat dalam dunia bisnis dan perbedaan nilai inti mereka yaitu: E singkatan dari "employee" (karyawan). S singkatan dari "selfemployed" (orang yang bekerja sendiri) atau "small business owner" (pengusaha kecil). B singkatan dari "business owner" (pengusaha, pemilik bisnis) dan I singkatan dari "investor" (pemodal). keempat kuadran ini mewakili cara orang memperoleh uang.

Ketersediaan

S501617 658.872 KIY b My Library (600) Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri: Delapan Nilai Tersembunyi dari Bisnis Pemasaran Jaringan, Selain Memperoleh Uang
No. Panggil: 658.872 KIY b
Penerbit: : Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005., 2005
Deskripsi Fisik: x, 144 hlm. ; 24 cm.
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: 979-686-729-X
Klasifikasi: 658.872
Tipe Isi: text
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: volume
Edisi: -
Subjek: Bisnis, jarak jauh Bisnis
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: Rich Dad

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad adalah pembicara dan guru dalam mata pelajaran uang yang diakui secara internasional. J.P Morgan menyatakan buku Rich Dad Poor Dad adalah bacaan wThe Business school for people who like helping people
Robert Kiyosaki, penulis buku laris Rich Dad Poor Dad adalah pembicara dan guru dalam mata pelajaran uang yang diakui secara internasional. J.P Morgan menyatakan buku Rich Dad Poor Dad adalah bacaan wajib bagi para jutawan seperti yang dilaporkan dalam Wall Street Journal dan USA Today menyebut Rich Dad Poor Dad sebagai titik awal bagi siapa saja yang ingin mengendalikan masa depan finasial mereka

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar