Text
Agar Suami Tak Berpoligami
“Istriku sayang, bolehkah Aku menikah lagi?”
Inilah kalimat yang ditakuti hampir semua istri terucap dari bibir sang suami tercinta. Tak terkecuali istri shalihah di zaman ini. Ya, para istri tidak suka dipoligami. Ketakutan pun semakin menjadi-jadi tatkala ia menyimak berbagai kisah duka lara para istri yang dimadu, sebagaimana sering diekspos banyak media cetak dan elektronik.
Apakah fenomena ini sebagai simbol pembangkangan seorang hamba Allah terhadap aturan-Nya? Apakah ini merupakan bentuk kedurhakaan istri terhadap suami?
Secara kodrati, tak ada yang salah dengan sikap istri yang ingin mengarungi biduk rumah tangga bersama suami tanpa madu. Tak salah bila istri sedari awal mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkannya itu. Yang salah adalah jika mereka benci terhadap syariat Allah dan pelakunya. Sebab konsep poligami terdapat di dalam kitab suci Al-Qur’an, dipraktikan Rasul dan sebagian shahabat, serta diakui kebolehannya oleh alim-ulama.
Karenanya, sang penulis bersusah payah menorehkan tinta ini tidaklah untuk menebarkan semangat kebencian terhadap poligami dan para pelakunya. Tidak pula untuk menyenangkan kaum hawa dan menarik simpati ‘para pembela’ hak-hak perempuan. Beliau hanyalah ingin membantu umat Islam memahami persoalan poligami seutuhnya.
Satu hal yang penting, dalam buku ini kaum muslimah bisa menemukan jalan santun untuk mengantisipasi suami agar tidak mudah menikah lagi. Tentu saja tanpa harus berkonfrontasi dengan syariat Allah Azza wa Jalla.
S505662 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain